Sabtu, 30 Juli 2016



Kala sinar datang menyapa
Menyambut jiwa yang merana
Merampas secercah harapan
Menghapus semua angan

Hijau bumi pertiwi
Telah lapuk
Kini kita mulai terpuruk
Kaya mu habis terkeruk

Hijau bumi pertiwi
Telah hilang
Semua hanya dapat mengenang
Kesalahan tak boleh diulang

Tak ada yang mengerti
Mengapa jadi begini
Aku salah, kamu salah, dia salah
Tak bisa menjaga ini

HVN ( Hanavia )

Jumat, 15 Juli 2016

Awalnya saya bercerita tentang kisah hidup ini, bukan untuk mendapatkan kepopuleran. Saya hanya ingin memberikan motivasi dan kekuatan, bahwa hidup bukan hanya milik orang orang yang memiliki semuanya dengan utuh. Saya hanya ingin tahu bahwa ada orang yang senasib, bahwa semuanya bisa dilewati ini bersama sama melalui kuasa Tuhan. Cerita ini bukan fiksi, dan nama serta tempat saya semua samarkan.

Namanya YAMAMURA, umurnya sekarang 19 tahun. Ia memiliki kehidupan yang amat kompleks dan bisa dibilang seperti ‘Neraka’. Hal itu dimulai, ketika YAMAMURA lahir kedunia ini. Pernikahan ayah dan ibunya, awalnya ditentang dari pihak kelurga ayah maupun ibunya, dikarenakan perbedaan status (kekayaan). Untuk mendapatkan persetujuan, akhirnya ibu dan ayahnya kabur dari rumah ke Tokyo. Setelah kejadian itu ayah dan ibunya disetujui untuk menikah.

Dalam kehidupan pernikahan, ayahnya sama sekali tidak begitu membahagiakan ibunya. Bahkan ayahnya meninggalkan ibunya untuk menuntut ilmu di Australia, padahal saat itu ibunya dalam keadaan mengandung YAMAMURA. Hingga ia lahir kedunia ini, ayahnya tidak mendampingi ibunya karena beliau masih diluar negeri. YAMAMURA tidak mendapatkan kesempatan untuk di adzankan oleh ayah kandungnya sendiri.

Akhirnya ibunya merasa lelah, dan memutuskan untuk bercerai. Bukan perkara spele yang membuat ibu YAMAMURA tetap kekeh ingin bercerai, tapi ada hal lain yakni Ayahnya tak pernah menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Ayahnya dalam menafkahi keluarganya, hanya dapat meminta uang kepada ibunya sendiri dan tidak bekerja sama sekali. Padahal pada kenyataannya, ayah YAMAMURA ini terkenal sebagai anak yang pintar. Namun karena beliau anak orang kaya dan anak yang paling disayang, membuat ayahnya menjadi tidak mandiri.

Umur YAMAMURA menginjak usia 2 tahun, dan ibunya tetap mantap untuk berpisah. Akhirnya ibunya meninggalkan rumah ayahnya dan kembali ke rumah orang tuanya tanpa membawa YAMAMURA. Tetapi, akhirnya nenek YAMAMURA dari pihak ibu menjemput dirinya, dan mengatakan membawa YAMAMURA sebentar saja dan akan mengantarkannya pulang secepatnya. Tapi hingga usia YAMAMURA menginjak usia 19 tahun, YAMAMURA tidak diantarkan pulang kembali kerumah ayahnya, dan YAMAMURA tetap tinggal bersama ibu dan neneknya.


Kisah ini masih berlanjut dan kehidupan YAMAMURA semakin banyak kepedihan dan kesengsaraan. NEXT à Bagian 2.
 
Copyright © TULISAN KU. Design by WPThemes Expert

Blogger Themes By Buy My Themes.